Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang register dari Miroprosessor Intel 8088.

Pertama-tama kita akan membahas register, register adalah suatu tempat yang dapat menyimpan data untuk sementara untuk diproses sehingga hasisl dari pemprosesannya dapat dilakukan dengan cepat.

Pada mikroprosesor 8088 memeiliki 4 tipe register yang berbeda beda dimana disetiap register tersebut terdiri dari 16-bit yaitu

1. General Purpose Register
2. Pointer dan Index Register
3. Register Segment
4. Flag Register

1. General Purpose Register (register serbaguna)

General biasanya digunakan untuk keperluan umum seperti proses aritmatika, pengoprosian I/O dll. Pada general purpose register terdiri dari

  • AX (Accumulator Register)
    berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pengoprasian aritmatika, In/Out, Shift, Logic, Rotate, dan operasi desimal berkode biner.
  • BX (Base Register)
    berfungsi sebagai penyimpanan alamat data yang ada pada memori. Operasi yang dapat dilakukan adalah Rotate, Logic, Shift, dan Aritmetika.
  • CX (Counter Register)
    berfungsi sebagai pencacah implisit dengan menggunakan instruksi tertentu, misalnya diberikan terhadap perintah Loop dan operasi string. Counter naik jika direction flag bernilai 1, dan counter turun jika direction flag bernilai 0.
  • DX (Data Register)
    berfungsi sebagai menyimpan hasil dari perkalian dan pembagian 8 bit maupun 16 bit. yang dinyatakan sebagai I/O

2. Pointer dan Index Register

Pada pointer dan index register biasanya untuk menunjukkan alamat sebuah data di lokasi memori, dipakai saat operasi perpindahan data

  • Register SP (Stack Pointer, 16 bit)
    berfungsi untuk penyimpanan alamat kembali pada saat memanggil subroutine / (blok yang terpisah untuk penyimpanan kode). SP yang merupakan register yang secara implisit digunakan oleh perintah PUSH dan POP yaitu menyimpan dan mengambil kembali dari stack (tumpukan data linier).
  • Register BP (Base Pointer, 16 bit)
    berfungsi sebagai penunjuk base dalam data lis yang disediakan untuk penyimpanan data.
  • Register SI dan DI (Source Index dan Destination index, 16 bit)
    berfungsi sebagai penyimpannan nilai-nilai offset dalam segment data memori pada diwaktu yang sama.
  • Register IP (Instruction Pointer, 16 bit)
    berfungsi sebagai program kontrol awal dimana kode mesin akan diletakkan di Code Segment, semua data akan diletakkan di Data Segment, dan operasi PUSH dan POP dilakukan di Stack Segment.

3. Register Segment (16 bit)

Register segment adalah pembentukan alamat meori pada real data

  • Register CS (Code Segment)
    berfungsi untuk mencatat segment dari kode program dan menunjuk alamat intruksi berikutnya
  • Register DS (Data Segment)
    berfungsi untuk menyimpan alamat dari segment dimana data terletak, dan menunjuk alamat data yang ada pada register
  • Register SS (Stack Segment)
    berfungsi untuk menyimpan alamat segment memori yang dipergunakan sebagai stack.
  • Register ES (Extra Segment)
    berfungsi untuk menyimpan alamat segment tambahan, sebagai contoh alamat sistem operasi, alamat dekoder, dan sebagainya.

4. Register Flag

Register flag biasanya berfungsi untuk menunjukan status sesaat dari mikroprosessor. bit pada flag akan berubah-ubah tergantung proses yang sedang berlangsung. jadi register flag tersebut akanmelakukan sken fungsi ( meninjau keadaan ) pada mikroprosessor diseiap saat sehingga bit nya akan berubah-ubah tergantung pada proses kinerjanya mokroprosessor tersebut

 

http://vheeamalia-sukron.blogspot.co.id/2011/11/jenis-jenis-register-dan-fungsinya.html

https://arifineka.wordpress.com/tag/general-purpose-register/